Responsive image

RIWAYAT SERVICE PELANGAN.

PELUANG USAHA BENGKEL MOTOR

POTENSI BISNIS DENGAN PASAR SANGAT BESAR

Dengan meningkatnya pengguna sepeda motor di indonesia setiap tahun nya, yang tercatat di data statistik BPS ( Badan Pusat Statistik ) hingga 2018 tercatat 120.101.047 unit motor dan di ikuti perkembangan bisnis bengkel juga terus berkembang untuk memenuhi bisnis perbaikan motor di indonesia.

Oleh karena itu pengguna kendaran sudah di suguhkan berbagai alternatif bengkel perbaikan kendaraan mereka baik yang bengekel resmi mau pun bengekel motor umum yang menawarkan berbagai fitur pelayanan.

Karena itu " KLINIK MOTOR " hadir memberikan solusi bagi para pengendara sepeda motor untuk memperbaiki motornya, dengan standar perbaikan dan pelayanan yang berkualitas untuk para pengendara sepeda motor.
Dengan mengusung moto " Ahlinya Perawatan Motor Anda ". setiap pengerjan mengunakan perlengkapan dan teknologi agar standart kualitas perbaikan motor tetap terjaga.

KELEBIHAN BENGKEL " KLINIK MOTOR " DENGAN BENGKEL LAINNYA

  • Harga Lebih Kompetitif dari Bengekel Resmi
  • Didukung Mekanik Yang Profesional
  • Fasilitas Ruang Tunggu Yang Nyaman
  • Sistem Managamen Yang Berbasis Realtime
BAGAI MANA PROSES KEMITRAAN DILAKUKAN ?
Tahapan kemitraan bisnis bengkel " Klinik Motor " dapat menghubungi managemant kami
email : info@klinikmotor.co.id
onCall : 0822 8686 9986


Bengkel Klinik Motor adalah bengkel yang di konsep untuk pelayanan service yang berkualitas dengan harga Pas, yang di dukung oleh para teknisi profesional dan perlengkapan yang berstandar baik.

Semua merek kendaraan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan berbagai tipe kendaraan Matik dan Manual bisa di service di klinik motor dan baik itu perbaikan ringan hingga perbaikan berat.

Pada saat ini klinik Motor melayani scan injeksi untuk merek kendaraan Honda dan Yamaha berbagai type kendaraan.

Dalam Pengembangan jaringan bisnis Klinik Motor, mengunakan konsep sekema bagi hasil dimana pendanan melalui dana investor, oleh setiap cabang baru dapat dimiliki oleh investor berbeda.


Follow My